Bila
suatu sistem mengalami perubahan dan dalam perubahan tersebut menyerap
kalor, maka sebagian energi yang diserap tersebut digunakan untuk
melakukan kerja,(w), misalnya pada pemuaian gas kerja tersebut
digunakan untuk melawan tekanan udara disekitarnya. Sebagian lain dari
energi tersebut disimpan dalam sistem tersebut yang digunakan untuk
gerakan-gerakan atom-atom atau molekul-molekul serta mengatur interaksi
antar molekul tersebut. Bagian energi yang disimpan ini disebut dengan
energi dalam (U).
Reaksi
kimia pada umumnya merupakan sistem terbuka atau tekanan tetap, oleh
karena itu proses yang melibatkan perubahan volume, ada kerja yang
menyertai proses tersebut yang walaupun kecil tetapi cukup berarti.
Menurut hukum Kekekalan energi ( Hukum Termodinamika I ) hal tersebut
harus diperhatikan. Oleh karena itu perlu suatu fungsi baru (besaran
baru) yang disebut dengan entalpi, H, yang berhubungan dengan perubahan
kalor pada tekanan tetap.
Dari hukum Termodinamika I didapat bahwa,
H = U + PV
Dengan :
H = entalpi
U = energi dalam
P = tekanan
V = volume
dan perubahan entalpi dapat dinyatakan dengan persamaan,
DH = DU + D(PV)
Dengan:
DH = perubahan entalpi
DU = perubahan energi dalam
Entalpi ( H ) adalah merupakan energi dalam bentuk kalor yang tersimpan didalam suatu sistem.
0 komentar:
Posting Komentar