Sabtu, 16 April 2016

ENERGI DAN ENTALPI

ENERGI DAN ENTALPI
Bila suatu sistem mengalami perubahan dan dalam perubahan tersebut menyerap kalor, maka sebagian energi yang diserap tersebut digunakan untuk melakukan kerja,(w),  misalnya pada pemuaian gas kerja tersebut digunakan untuk melawan tekanan udara disekitarnya. Sebagian lain dari energi tersebut disimpan dalam sistem tersebut  yang digunakan untuk gerakan-gerakan atom-atom atau molekul-molekul serta mengatur interaksi antar molekul tersebut. Bagian energi yang disimpan ini disebut dengan energi dalam (U).
 
Reaksi kimia pada umumnya merupakan sistem terbuka atau tekanan tetap, oleh karena itu proses yang melibatkan perubahan volume, ada kerja yang menyertai proses tersebut yang walaupun kecil tetapi cukup berarti.  Menurut hukum Kekekalan energi ( Hukum Termodinamika I ) hal tersebut harus diperhatikan. Oleh karena itu perlu suatu fungsi baru (besaran baru)  yang disebut dengan entalpi, H, yang berhubungan dengan perubahan kalor pada tekanan tetap.
 

Dari hukum Termodinamika I didapat bahwa,
H =  U + PV


Dengan : 
H = entalpi
U = energi dalam
P = tekanan
V = volume

dan perubahan entalpi dapat dinyatakan dengan persamaan,
DH  =  DU + D(PV)

Dengan:
DH = perubahan entalpi
DU = perubahan energi dalam



Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa bila reaksi dilakukan pada tekanan tetap maka perubahan kalor yang terjadi akan sama dengan perubahan entalpi sebab perubahan tekanannya 0 (nol).  Jadi besarnya entalpi sama dengan besarnya energi dalam yang disimpan didalam suatu sistem, maka dapat disimpulkan bahwa : 

 Entalpi ( H )  adalah merupakan energi dalam bentuk kalor yang tersimpan didalam suatu sistem.



Agnes Ariningtyas

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.