Energi
dalam yang disimpan suatu sistem tidak dapat diketahui dengan pasti,
yang dapat diketahui adalah besarnya perubahan energi dari suatu sistem
bila sistem tersebut mengalami suatu perubahan. Perubahan yang terjadi
pada suatu sistem akan selalu disertai perubahan energi, dan besarnya
perubahan energi tersebut dapat diukur, oleh karena itu perubahan
entalpi suatu sistem dapat diukur bila sistem mengalami perubahan.
Sistem dapat mengalami perubahan karena berbagai hal, misalnya akibat perubahan tekanan, perubahan volum atau perubahan kalor. Perubahan volum dan perubahan tekanan dapat disertai pula perubahan kalor , demikian pula sebaliknya.
Bila sistem mengalami perubahan pada tekanan tetap, maka besarnya perubahan kalor disebut dengan perubahan entalpi.
Sistem dapat mengalami perubahan karena berbagai hal, misalnya akibat perubahan tekanan, perubahan volum atau perubahan kalor. Perubahan volum dan perubahan tekanan dapat disertai pula perubahan kalor , demikian pula sebaliknya.
Bila sistem mengalami perubahan pada tekanan tetap, maka besarnya perubahan kalor disebut dengan perubahan entalpi.
Jika
suatu reaksi berlangsung pada tekanan tetap maka perubahan entalpinya
sama dengan kalor yang harus dipindahkan dari sistem ke lingkungan atau
sebaliknya agar suhu sistem kembali kedalam keadaan semula.
dimana, (qp = kalor reaksi pada tekanan tetap)
Besarnya
perubahan entalpi suatu sistem dinyatakan sebagai selisih besarnya
entalpi sistem setelah mengalami perubahan dengan besarnya eentalpi
sistem sebelum perubahan yang dilakukan pada tekanan tetap.
0 komentar:
Posting Komentar