Contoh:
CH4 (g) CH3(g) + H(g) H = + 425 kJ/mol
CH3 (g) CH2(g) + H(g) H = + 480 kJ/mol
CH2 (g) CH (g) + H (g) H = + 425 kJ/mol
CH (g) C (g) + H (g) H = + 335 kJ/mol
Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan maka akan diperlukan energi 1664 kJ/mol, maka dapat dirata – rata untuk setiap ikatan didapatkan harga +146 kJ/mol.
Jadi energi ikatan rata-rata dari ikatan C – H adalah 416 kJ/mol
CH4 (g) CH3(g) + H(g) H = + 425 kJ/mol
CH3 (g) CH2(g) + H(g) H = + 480 kJ/mol
CH2 (g) CH (g) + H (g) H = + 425 kJ/mol
CH (g) C (g) + H (g) H = + 335 kJ/mol
Jika keempat reaksi tersebut dijumlahkan maka akan diperlukan energi 1664 kJ/mol, maka dapat dirata – rata untuk setiap ikatan didapatkan harga +146 kJ/mol.
Jadi energi ikatan rata-rata dari ikatan C – H adalah 416 kJ/mol
Energi ikatan rata-rata merupakan besaran yang cukup berarti untuk meramalkan besarnya energi dari suatu reaksi yang sukar ditentukan melalui pengukuran langsung dengan kalorimeter, meskipun terdapat penyimpangan – penyimpangan
Tabel 1.1. Energi Ikatan Rata-rata Beberapa Ikatan (kJ.mol-1)
Energi ikatan dapat sebagai petunjuk kekuatan ikatan dan kesetabilan suatu molekul. Molekul dengan energi ikatan besar berarti ikatan dalam molekul tersebut kuat yang berarti stabil. Molekul dengan energi ikatan kecil berarti mudah terurai.
Contoh :
Energi ikatan HF : 567 kJ.mol-1 dan HI : 299 kJ.mol-1 . Fakta menunjukkan bahwa gas HI lebih mudah terurai daripada gas HF.
Energi ikatan HF : 567 kJ.mol-1 dan HI : 299 kJ.mol-1 . Fakta menunjukkan bahwa gas HI lebih mudah terurai daripada gas HF.
Selain dapat sebagai informasi kesetabilan suatu molekul harga energi ikatan rata-rata atau energi dissosiasi ikatan dapat digunakan untuk memperkirakan harga perubahan entalpi suatu reaksi, dimana perubahan entalpi merupakan selisih dari energi yang digunakan untuk memutuskan ikatan dengan energi yang terjadi dari penggabungan ikatan.
Reaksi diatas dapat digambarkan strukturnya sebagai berikut,
Contoh:
CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g)
Perubahan entalpinya dapat dihitung sebagai berikut,
Ikatan yang putus : 4 ikatan CH : 4 x 413 kJ = 1652 kJ
1 ikatan ClCl : 1 x 242 kJ = 242 kJ
Ikatan yang terbentuk: 3 ikatan CH : 3 x 413 kJ = 1239 kJ
1 ikatan CCl : 1 x 328 kJ = 328 kJ
1 ikatan HCl : 1 x 431 kJ = 431 kJ
H = (pemutusan ikatan) - (penggabungan ikatan)
= ( 1652 + 242) - (1239 + 328 + 431) kJ
= 1894 - 1998 kJ
= - 104 kJ
Ikatan yang putus : 4 ikatan CH : 4 x 413 kJ = 1652 kJ
1 ikatan ClCl : 1 x 242 kJ = 242 kJ
Ikatan yang terbentuk: 3 ikatan CH : 3 x 413 kJ = 1239 kJ
1 ikatan CCl : 1 x 328 kJ = 328 kJ
1 ikatan HCl : 1 x 431 kJ = 431 kJ
H = (pemutusan ikatan) - (penggabungan ikatan)
= ( 1652 + 242) - (1239 + 328 + 431) kJ
= 1894 - 1998 kJ
= - 104 kJ
0 komentar:
Posting Komentar